Renungan Harian Hari Ini 10 Oktober 2024 Bacaan Injil

Renungan Harian Hari Ini 10 Oktober 2024, Bacaan Injil Lukas 11:5-13 (baca Alkitab – klik disini)

Bacaan I: Gal. 3:1-5; Mazmur: Luk. 1:69-70. 71-72. 73-75; R:68; PEKAN BIASA XXVII (H); St.Daniel, dkk; St.Tomas dr Villanova;

BACAAN I

Gal 3:1
Hai orang-orang Galatia yang bodoh, siapakah yang telah mempesona kamu? Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan itu telah dilukiskan dengan terang di depanmu?

Gal 3:2
Hanya ini yang hendak kuketahui dari pada kamu: Adakah kamu telah menerima Roh karena melakukan hukum Taurat atau karena percaya kepada pemberitaan Injil?

Gal 3:3
Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?

Gal 3:4
Sia-siakah semua yang telah kamu alami sebanyak itu? Masakan sia-sia!

Gal 3:5
Jadi bagaimana sekarang, apakah Ia yang menganugerahkan Roh kepada kamu dengan berlimpah-limpah dan yang melakukan mujizat di antara kamu, berbuat demikian karena kamu melakukan hukum Taurat atau karena kamu percaya kepada pemberitaan Injil?

 

MAZMUR TANGGAPAN – Renungan Hari Ini 10 Oktober 2024

Luk 1:69
Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu,

Luk 1:70
seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala oleh mulut nabi-nabi-Nya yang kudus?

Luk 1:71
untuk melepaskan kita dari musuh-musuh kita dan dari tangan semua orang yang membenci kita,

Luk 1:72
untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada nenek moyang kita dan mengingat akan perjanjian-Nya yang kudus,

Luk 1:73
yaitu sumpah yang diucapkan-Nya kepada Abraham, bapa leluhur kita, bahwa Ia mengaruniai kita,

Luk 1:74
supaya kita, terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut,

Luk 1:75
dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita.

 

BACAAN INJIL – Renungan Harian Hari Ini 10 Oktober 2024

Luk 11:5
Lalu kata-Nya kepada mereka: “Jika seorang di antara kamu pada tengah malam pergi ke rumah seorang sahabatnya dan berkata kepadanya: Saudara, pinjamkanlah kepadaku tiga roti,

Luk 11:6
sebab seorang sahabatku yang sedang berada dalam perjalanan singgah ke rumahku dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya;

Luk 11:7
masakan ia yang di dalam rumah itu akan menjawab: Jangan mengganggu aku, pintu sudah tertutup dan aku serta anak-anakku sudah tidur; aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepada saudara.

Luk 11:8
Aku berkata kepadamu: Sekalipun ia tidak mau bangun dan memberikannya kepadanya karena orang itu adalah sahabatnya, namun karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akan bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya.

Luk 11:9
Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.

Luk 11:10
Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.

Luk 11:11
Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan?

Luk 11:12
Atau, jika ia minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking?

Luk 11:13
Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”

 

BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini 10 Oktober 2024

Sir 5:1
Jangan mengandalkan kekayaanmu, dan jangan berkata: “Ini cukup bagiku.”

Sir 5:2
Hati dan kekuatanmu jangan kauturut untuk berlaku sesuai dengan hawa nafsu hatimu.

Sir 5:3
Jangan berkata: “Siapa berkuasa atas diriku?” Memang Tuhan akan menghukum engkau dengan keras.

Sir 5:4
Jangan berkata: “Betul, aku sudah berdosa, tetapi apakah menimpa diriku? Sebab Tuhan panjang hati.”

Sir 5:5
Jangan menyangka pengampunan terjamin, sehingga engkau menimbun dosa demi dosa.

Sir 5:6
Jangan berkata: “Memang belas kasihan-Nya besar, dosaku yang banyak ini pasti diampuni-Nya.” Sebab baik belas kasihan rnaupun kemurkaan ada pada Tuhan, dan geram-Nya turun atas orang jahat.

Sir 5:7
Jangan menunda-nunda berbalik kepada Tuhan, jangan kautangguhkan dari hari ke hari. kemurkaan Tuhan, dan pada saat hukuman engkau dihancurkan.

Sir 5:8
Jangan percaya pada harta benda yang diperoleh dengan tidak adil, sebab tidak berguna sedikitpun pada hari sial.

Sir 5:9
Jangan menjadi orang yang menampi pada setiap angin, dan jangan berjalan di lorong sembarangan; demikianlah kelafcuan orang berdosa yang bercabang lidahnya.

BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini 10 Oktober 2024

Sir 5:10
Hendaklah tetap pada anggapanmu, dan selalu sama hendaknya: perkataanmu

Sir 5:11
Hendaklah cepat mendengarkan, tetapi laun mengucapkan jawabannya.

Sir 5:12
Jika engkau tahu, hendaklah menjawab sesamamu, jika tidak, taruhlah tangan pada mulutmu.

Sir 5:13
Hormat dan malu dalam bicara letaknya, dan lidah manusia menjadi keruntuhannya.

Sir 5:14
Jangan engkau sampai disebut pengumpat, dan jangan mengadang dengan lidahmu. Sebab nista turun atas pencuri, tetapi hukuman keras atas yang bercabang lidahnya.

Sir 5:15
Dalam hal kecil ataupun besar janganlah bodoh, dan jangan dari sahabat menjadi musuh.

Sir 6:1
Nama buruk mewariskan malu dan nista, dan demikianpun orang berdosa yang bercabang lidahnya.

Sir 6:2
Jangan meninggikan dirimu dengan keinginan hati, supaya engkau jangan dikerkah laksana lembu jantan.

Sir 6:3
Daun-daunanmu akan kautelan dan buah-buahanmu akan kaubinasakan, lalu kau ditinggalkan bagaikan pohon kering.

Sir 6:4
Memang hawa nafsu yang jahat menghancurkan pemiliknya, dan menjadikannya tertawaan musuhnya. Tentang persahabatan

 

.

renungan harian hari ini

.

Renungan Harian Hari Ini 10 Oktober 2024, Bacaan Injil

Setelah mengajarkan doa Bapa Kami, Yesus mengajar para murid-Nya untuk tekun dalam doa. Tekun dalam doa bermakna lebih luas daripada sekadar doa terus-menerus dan tekun memohon kepada Allah untuk kepentingan kita.

la bersabda, “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.”

Tiga kata kerja ini adalah rangkaian kata yang mengungkapkan gradualitas. Pada bagian akhir pengajaran-Nya, Yesus menunjuk pada Allah Bapa yang akan memberikan yang terbaik kepada anak-anak-Nya.

Doa adalah sebuah komunikasi, bukan sekadar meminta dan menerima. Meminta dan menerima adalah bagian dari sebuah relasi besar kita dengan Allah.

Relasi dan komunikasi inilah yang perlu terus-menerus dibangun antara Bapa dan anak dalam doa. Doa ibarat relasi dan komunikasi yang terjadi di keluarga kita.

Kita berkomunikasi satu sama lain bukan ketika kita perlu saja, melainkan juga ketika kita ingin berbagi hati, pikiran, dan perasaan kepada anggota keluarga kita atau sebaliknya, yakni kita ingin mendengar hati, pikiran, dan perasaan anggota keluarga kita.

Ketika komunikasi berjalan baik, relasi juga semakin erat dan semakin dekat. Marilah kita tekun dalam doa, dalam komunikasi dengan Allah, sebagai sebuah kebiasaan hidup harian kita agar relasi kita semakin mendalam dan erat dengan-Nya.

Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 9 Oktober 2024

.

.

Ya Bapa, semoga kami selalu tekun menjalani hidup doa harian kami sehingga kami semakin mengenal kehendak dan rencana-Mu dalam hidup kami, dan dengan setia mengikuti bimbingan-Mu. Amin.
 

Sumber: Ziarah Batin 2024, OBOR Indonesia

Baca Juga (KLIK): Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu

.

.  

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here