Renungan Harian Hari Ini 11 September 2024 Bacaan Injil

Renungan Harian Hari Ini 11 September 2024, Bacaan Injil Lukas 6:20-26 (baca Alkitab – klik disini)

Bacaan I: 1Kor. 7:25-31; Mazmur: 45:11-12. 14-15. 16-17; R:11a; PEKAN BIASA XXIII (H) St.Yohanes Gabriel Perboyre;

BACAAN I

1Kor 7:25
Sekarang tentang para gadis. Untuk mereka aku tidak mendapat perintah dari Tuhan. Tetapi aku memberikan pendapatku sebagai seorang yang dapat dipercayai karena rahmat yang diterimanya dari Allah.

1Kor 7:26
Aku berpendapat, bahwa, mengingat waktu darurat sekarang, adalah baik bagi manusia untuk tetap dalam keadaannya.

1Kor 7:27
Adakah engkau terikat pada seorang perempuan? Janganlah engkau mengusahakan perceraian! Adakah engkau tidak terikat pada seorang perempuan? Janganlah engkau mencari seorang!

1Kor 7:28
Tetapi, kalau engkau kawin, engkau tidak berdosa. Dan kalau seorang gadis kawin, ia tidak berbuat dosa. Tetapi orang-orang yang demikian akan ditimpa kesusahan badani dan aku mau menghindarkan kamu dari kesusahan itu.

1Kor 7:29
Saudara-saudara, inilah yang kumaksudkan, yaitu: waktu telah singkat! Karena itu dalam waktu yang masih sisa ini orang-orang yang beristeri harus berlaku seolah-olah mereka tidak beristeri;

1Kor 7:30
dan orang-orang yang menangis seolah-olah tidak menangis; juga orang-orang yang bergembira seolah-olah tidak bergembira; dan orang-orang yang membeli seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli;

1Kor 7:31
pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu.

 

MAZMUR TANGGAPAN – Renungan Harian Hari Ini 11 September 2024

Mzm 45:11
(45-12) Biarlah raja menjadi gairah karena keelokanmu, sebab dialah tuanmu! Sujudlah kepadanya!

Mzm 45:12
(45-13) Puteri Tirus datang dengan pemberian-pemberian; orang-orang kaya di antara rakyat akan mengambil muka kepadamu.

Mzm 45:14
(45-15) Dengan pakaian bersulam berwarna-warna ia dibawa kepada raja; anak-anak dara mengikutinya, yakni teman-temannya, yang didatangkan untuk dia.

Mzm 45:15
(45-16) Dengan sukacita dan sorak-sorai mereka dibawa, mereka masuk ke dalam istana raja.

Mzm 45:16
(45-17) Para bapa leluhurmu hendaknya diganti oleh anak-anakmu nanti; engkau akan mengangkat mereka menjadi pembesar di seluruh bumi.

Mzm 45:17
(45-18) Aku mau memasyhurkan namamu turun-temurun; sebab itu bangsa-bangsa akan bersyukur kepadamu untuk seterusnya dan selamanya.

 

BACAAN INJIL – Renungan Harian Hari Ini 11 September 2024

Luk 6:20
Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata: “Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah.

Luk 6:21
Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan. Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa.

Luk 6:22
Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat.

Luk 6:23
Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi.

Luk 6:24
Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu.

Luk 6:25
Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar. Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis.

Luk 6:26
Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu.”

 

BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini 11 September 2024

2Ptr 2:9
maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman,

2Ptr 2:10
terutama mereka yang menuruti hawa nafsunya karena ingin mencemarkan diri dan yang menghina pemerintahan Allah. Mereka begitu berani dan angkuh, sehingga tidak segan-segan menghujat kemuliaan,

2Ptr 2:11
padahal malaikat-malaikat sendiri, yang sekalipun lebih kuat dan lebih berkuasa dari pada mereka, tidak memakai kata-kata hujat, kalau malaikat-malaikat menuntut hukuman atas mereka di hadapan Allah.

2Ptr 2:12
Tetapi mereka itu sama dengan hewan yang tidak berakal, sama dengan binatang yang hanya dilahirkan untuk ditangkap dan dimusnahkan. Mereka menghujat apa yang tidak mereka ketahui, sehingga oleh perbuatan mereka yang jahat mereka sendiri akan binasa seperti binatang liar,

2Ptr 2:13
dan akan mengalami nasib yang buruk sebagai upah kejahatan mereka. Berfoya-foya pada siang hari, mereka anggap kenikmatan. Mereka adalah kotoran dan noda, yang mabuk dalam hawa nafsu mereka kalau mereka duduk makan minum bersama-sama dengan kamu.

2Ptr 2:14
Mata mereka penuh nafsu zinah dan mereka tidak pernah jemu berbuat dosa. Mereka memikat orang-orang yang lemah. Hati mereka telah terlatih dalam keserakahan. Mereka adalah orang-orang yang terkutuk!

2Ptr 2:15
Oleh karena mereka telah meninggalkan jalan yang benar, maka tersesatlah mereka, lalu mengikuti jalan Bileam, anak Beor, yang suka menerima upah untuk perbuatan-perbuatan yang jahat.

 

2Ptr 2:16
Tetapi Bileam beroleh peringatan keras untuk kejahatannya, sebab keledai beban yang bisu berbicara dengan suara manusia dan mencegah kebebalan nabi itu.

2Ptr 2:17
Guru-guru palsu itu adalah seperti mata air yang kering, seperti kabut yang dihalaukan taufan; bagi mereka telah tersedia tempat dalam kegelapan yang paling dahsyat.

2Ptr 2:18
Sebab mereka mengucapkan kata-kata yang congkak dan hampa dan mempergunakan hawa nafsu cabul untuk memikat orang-orang yang baru saja melepaskan diri dari mereka yang hidup dalam kesesatan.

2Ptr 2:19
Mereka menjanjikan kemerdekaan kepada orang lain, padahal mereka sendiri adalah hamba-hamba kebinasaan, karena siapa yang dikalahkan orang, ia adalah hamba orang itu.

2Ptr 2:20
Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula.

2Ptr 2:21
Karena itu bagi mereka adalah lebih baik, jika mereka tidak pernah mengenal Jalan Kebenaran dari pada mengenalnya, tetapi kemudian berbalik dari perintah kudus yang disampaikan kepada mereka.

2Ptr 2:22
Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: “Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya.”

 

.

renungan harian hari ini

.

Renungan Harian Hari Ini 11 September 2024, Bacaan Injil

Apakah sumber sukacita dan kebahagiaan sejati? Yesus memulai pengajaran-Nya tentang jalan menuju Kerajaan Surga dengan menjelaskan apa itu kebahagiaan dan bagaimana memperolehnya. Kebahagiaan juga dapat dipahami sebagai sukacita atau berkat.

Menurut Yesus, jalan menuju kebahagiaan menuntut sebuah transformasi dalam diri kita. Transformasi ini adalah sebuah pertobatan hati dan pikiran yang hanya terjadi melalui karunia Roh Kudus.

Tanpa Roh Kudus, sulit bagi banyak orang untuk memahami bagaimana mungkin kebahagiaan dapat ditemukan dalam kemiskinan, kelaparan, dukacita, dan penganiayaan.

Jika kita ingin dipenuhi dengan sukacita dan kebahagiaan surgawi maka kita harus mengosongkan diri kita dari segala sesuatu yang membuat hati kita tertutup akan kehadiran Allah.

Dengan kemiskinan, maka akan mudah tumbuh sukacita karena orang akan merasa cukup dengan memiliki Allah sebagai harta terbesar mereka. Kelaparan membuat orang semakin memercayakan diri kepada Allah dan kuasa-Nya.

Kesedihan dan dukacita karena dosa akan menuntun orang pada kebebasan yang penuh sukacita dari beban rasa bersalah. Tuhan menyatakan kepada orang-orang yang rendah hati sebagai sumber sejati dari kehidupan dan kebahagiaan yang berlimpah.

Yesus berjanji kepada murid-murid-Nya bahwa sukacita di surga akan lebih dari sekadar mampu menyelesaikan segala persoalan dan kesulitan yang mereka hadapi di dunia ini. Santo Thomas Aquinas pernah mengatakan bahwa tidak ada orang yang dapat hidup tanpa sukacita.

Itulah sebabnya, seseorang yang kehilangan sukacita rohani akan mudah mengejar kesenangan duniawi. Apakah kita telah merasakan sukacita dan kebahagiaan dari rasa lapar dan haus akan Allah saja?

Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 10 September 2024

.

.

Tuhan, tambahlah rasa lapar kami kepada-Mu dan tunjukkanlah kami jalan yang membawa kami kepada kebahagiaan dan kedamaian yang kekal. Semoga kami menginginkan Engkau di atas segalanya dan menemukan sukacita yang sempurna dengan melakukan kehendak-Mu. Amin.

Sumber: Ziarah Batin 2024, OBOR Indonesia

Baca Juga (KLIK): Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu

.

.  

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here