Renungan Harian Hari Ini 12 Oktober 2022, Bacaan Injil

Renungan Harian Hari Ini 12 Oktober 2022, Bacaan Injil Lukas 11:42-46

Bacaan I: Gal. 5:18-25; Mazmur: 1:1-2.3.4.6; R: Yoh. 8:12; PEKAN BIASA XXVIII (H) St.Wilfridus; St.Serafinus dr Montegranaro; Maria Teresa Fasce; 

Sekali peristiwa, Yesus bersabda: “Celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu membayar persepuluhan dari selasih, inggu dan segala jenis sayuran, tetapi kamu mengabaikan keadilan dan kasih Allah.

Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan. Celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan suka menerima penghormatan di pasar.

Celakalah kamu, sebab kamu sama seperti kubur yang tidak memakai tanda; orang-orang yang berjalan di atasnya, tidak mengetahuinya.” Seorang dari antara ahli-ahli Taurat itu menjawab dan berkata kepada-Nya: “Guru, dengan berkata demikian, Engkau menghina kami juga.”

Tetapi Ia menjawab: “Celakalah kamu juga, hai ahli-ahli Taurat, sebab kamu meletakkan beban-beban yang tak terpikul pada orang, tetapi kamu sendiri tidak menyentuh beban itu dengan satu jari pun.”

.

renungan harian hari ini

.

Renungan Harian Hari Ini 12 Oktober 2022, Bacaan Injil

Hukum tetap diperlukan untuk hidup bersama. Akan tetapi, mereka yang dibimbing oleh Roh, melampaui yang dituntut oleh hukum. Tidak ada hukum yang berlawanan dengan kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, sikap lemah lembut, dan penguasaan diri.

Dalam melaksanakan hukum, baik hukum masyarakat maupun gerejawi, jangan sampai kita sibuk dengan aturan-aturan kecil sehingga mengabaikan hukum yang lebih penting. Contohnya kita sibuk dengan aturan cara berpakaian yang pantas dan agamis, tetapi tidak peduli pada nasib TKI wanita.

Ini dapat dihindari sekiranya hidup kita sungguh dibimbing oleh Roh. Kadang kita mendapati hukum, baik yang dibuat oleh negara maupun agama, yang menciptakan budaya kematian di mana orang tidak menghargai hidup sesama dan dirinya sendiri.

Kita menjadi terbiasa menyaksikan aborsi, eutanasia, hukuman mati, bom bunuh diri, serangan terorisme, dan perang. Sebagai pengikut Kristus, tugas kita adalah memperlihatkan hidup yang dituntun oleh Roh Kudus itu.

Jika kita bertanggung jawab secara langsung atas hukum-hukum seperti itu, baiklah kita mengupayakan untuk penghapusannya. Hukum yang baik tentulah hukum yang melindungi hidup setiap individu dan masyarakat.

.

Tuhan Yesus, berikanlah kebijaksanaan kepada pemerintah dan anggota legislatif kami, supaya mereka membuat hukum yang baik bagi semua orang. Amin.

.

Sumber renungan: Ziarah Batin 2022, OBOR Indonesia

Baca Juga (KLIK):

Ziarah Wisata Gua Maria di Jogjakarta dan Sekitarnya

.

.