Renungan Harian Hari Ini 14 Desember 2022, Bacaan Injil Lukas 7:19-23
Bacaan I: Yes. 45: 6b-8.18.21b-25; Mazmur: 85: 9ab-10.11-12.13-14; R: Yes. 45:8; PEKAN ADVEN III Pw St.Yohanes dr Salib, ImPujG. (P) St.Venantius Fortunatus; St.Spiridion;
Yohanes memanggil dua orang muridnya dan menyuruh mereka bertanya kepada Yesus: “Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?” Ketika kedua orang itu sampai kepada Yesus, mereka berkata: “Yohanes Pembaptis menyuruh kami bertanya kepada-Mu: Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?” Pada saat itu Yesus menyembuhkan banyak orang dari segala penyakit dan penderitaan dan dari roh-roh jahat, dan Ia mengaruniakan penglihatan kepada banyak orang buta.
Dan Yesus menjawab mereka: “Pergilah, dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu lihat dan kamu dengar: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.”
.

.
Renungan Harian Hari Ini 14 Desember 2022, Bacaan Injil
Seruan langit dan awan untuk menurunkan Sang Adil dalam kidung Yesaya merupakan ungkapan harapan pembebasan umat Israel zaman itu. Mereka merindukan sosok Sang Adil yang membebaskan mereka dari penderitaan akibat penjajahan bangsa-bangsa asing. Harapan pembebasan menjadi seruan utama dalam pewartaan kenabian Perjanjian Lama. Apa yang dirindukan dalam Perjanjian Lama terpenuhi dalam diri Yesus.
Yesus adalah Sang Adil atau Sang Pembebas itu. la-lah Sang Mesias yang dinanti-nantikan. Di tangan-Nya orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik merupakan bukti Yesus adalah sungguh Pembebas. Namun, mesianis yang disandang-Nya bukan untuk mengusir penjajah Roma seperti yang dibayangkan oleh orang Israel masa itu, melainkan melakukan kehendak Bapa untuk membebaskan manusia dari segala dosa dan segala akibatnya.
Mesianis Yesus menuntut perubahan dan pertobatan untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah. Kerinduan akan pembebasan merupakan kerinduan semua orang, termasuk kita di zaman ini. Kita merindukan pembebasan dari berbagai belenggu kehidupan. Namun, saat bersamaan kita dipanggil untuk menjadi pembebas bagi sesama yang tertindas, terpinggirkan, terabaikan, terbuang, termarginalkan, dan belenggu-belenggu lainnya.
Kita bisa menjadi pembebas di zaman ini dengan hadir memapah orang lumpuh, menuntun orang buta, mendengarkan orang yang putus asa, mengunjungi yang sakit, merangkul orang-orang yang berdosa, dll.
.
Bapa Yang Mahabaik, tuntunlah kami mempersiapkan Natal Putra-Mu dengan kerelaan menghadirkan cinta kasih dan kepeduliaan agar banyak orang mengetahui bahwa melalui Gereja, Engkau hadir menyembuhkan banyak orang. Amin.
.
Sumber renungan: Ziarah Batin 2022, OBOR Indonesia
Baca Juga (KLIK):
.
.









