Renungan Harian Hari Ini 17 September 2024 Bacaan Injil

Renungan Harian Hari Ini 17 September 2024, Bacaan Injil Lukas 7:11-17 (baca Alkitab – klik disini)

Bacaan I: 1Kor. 12:12-14. 27-31a; Mazmur: 100:2-5; R:3c; PEKAN BIASA XXIV (H) St.Robertus Bellarminus; Sta.Hildegardis; St.Albertus dr Yerusalem; St.Martinus dr Finojosa; B.Sisilia Eusepi;

BACAAN I

1Kor 12:12
Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus.

1Kor 12:13
Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh.

1Kor 12:14
Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota.

1Kor 12:27
Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya.

1Kor 12:28
Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat: pertama sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar. Selanjutnya mereka yang mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin, dan untuk berkata-kata dalam bahasa roh.

1Kor 12:29
Adakah mereka semua rasul, atau nabi, atau pengajar? Adakah mereka semua mendapat karunia untuk mengadakan mujizat,

1Kor 12:30
atau untuk menyembuhkan, atau untuk berkata-kata dalam bahasa roh, atau untuk menafsirkan bahasa roh?

1Kor 12:31
Jadi berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang paling utama. Dan aku menunjukkan kepadamu jalan yang lebih utama lagi.

 

MAZMUR TANGGAPAN – Renungan Harian Hari Ini 17 September 2024

Mzm 100:2
Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!

Mzm 100:3
Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.

Mzm 100:4
Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!

Mzm 100:5
Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.

 

BACAAN INJIL – Renungan Harian Hari Ini 17 September 2024

Luk 7:11
Kemudian Yesus pergi ke suatu kota yang bernama Nain. Murid-murid-Nya pergi bersama-sama dengan Dia, dan juga orang banyak menyertai-Nya berbondong-bondong.

Luk 7:12
Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu.

Luk 7:13
Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: “Jangan menangis!”

Luk 7:14
Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia berkata: “Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!”

Luk 7:15
Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan Yesus menyerahkannya kepada ibunya.

Luk 7:16
Semua orang itu ketakutan dan mereka memuliakan Allah, sambil berkata: “Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita,” dan “Allah telah melawat umat-Nya.”

Luk 7:17
Maka tersiarlah kabar tentang Yesus di seluruh Yudea dan di seluruh daerah sekitarnya.

 

BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini 17 September 2024

Est 4:1
Setelah Mordekhai mengetahui segala yang terjadi itu, ia mengoyakkan pakaiannya, lalu memakai kain kabung dan abu, kemudian keluar berjalan di tengah-tengah kota, sambil melolong-lolong dengan nyaring dan pedih.

Est 4:2
Dengan demikian datanglah ia sampai ke depan pintu gerbang istana raja, karena seorangpun tidak boleh masuk pintu gerbang istana raja dengan berpakaian kain kabung.

Est 4:3
Di tiap-tiap daerah, ke mana titah dan undang-undang raja telah sampai, ada perkabungan yang besar di antara orang Yahudi disertai puasa dan ratap tangis; oleh banyak orang dibentangkan kain kabung dengan abu sebagai lapik tidurnya.

Est 4:4
Ketika dayang-dayang dan sida-sida Ester memberitahukan hal itu kepadanya, maka sangatlah risau hati sang ratu, lalu dikirimkannyalah pakaian, supaya dipakaikan kepada Mordekhai dan supaya ditanggalkan kain kabungnya dari padanya, tetapi tidak diterimanya.

Est 4:5
Maka Ester memanggil Hatah, salah seorang sida-sida raja yang ditetapkan baginda melayani dia, lalu memberi perintah kepadanya menanyakan Mordekhai untuk mengetahui apa artinya dan apa sebabnya hal itu.

Est 4:6
Lalu keluarlah Hatah mendapatkan Mordekhai di lapangan kota yang di depan pintu gerbang istana raja,

Est 4:7
dan Mordekhai menceritakan kepadanya segala yang dialaminya, serta berapa banyaknya perak yang dijanjikan oleh Haman akan ditimbang untuk perbendaharaan raja sebagai harga pembinasaan orang Yahudi.

‘Renungan Harian Hari Ini 17 September 2024’

Est 4:8
Juga salinan surat undang-undang, yang dikeluarkan di Susan untuk memunahkan mereka itu, diserahkannya kepada Hatah, supaya diperlihatkan dan diberitahukan kepada Ester. Lagipula Hatah disuruh menyampaikan pesan kepada Ester, supaya pergi menghadap raja untuk memohon karunianya dan untuk membela bangsanya di hadapan baginda.

Est 4:9
Lalu masuklah Hatah dan menyampaikan perkataan Mordekhai kepada Ester.

Est 4:10
Akan tetapi Ester menyuruh Hatah memberitahukan kepada Mordekhai:

Est 4:11
“Semua pegawai raja serta penduduk daerah-daerah kerajaan mengetahui bahwa bagi setiap laki-laki atau perempuan, yang menghadap raja di pelataran dalam dengan tiada dipanggil, hanya berlaku satu undang-undang, yakni hukuman mati. Hanya orang yang kepadanya raja mengulurkan tongkat emas, yang akan tetap hidup. Dan aku selama tiga puluh hari ini tidak dipanggil menghadap raja.”

Est 4:12
Ketika disampaikan orang perkataan Ester itu kepada Mordekhai,

Est 4:13
maka Mordekhai menyuruh menyampaikan jawab ini kepada Ester: “Jangan kira, karena engkau di dalam istana raja, hanya engkau yang akan terluput dari antara semua orang Yahudi.

Est 4:14
Sebab sekalipun engkau pada saat ini berdiam diri saja, bagi orang Yahudi akan timbul juga pertolongan dan kelepasan dari pihak lain, dan engkau dengan kaum keluargamu akan binasa. Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu.”

Est 4:15
Maka Ester menyuruh menyampaikan jawab ini kepada Mordekhai:

Est 4:16
“Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangkupun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati.”

 

.

renungan harian hari ini

.

Renungan Harian Hari Ini 17 September 2024, Bacaan Injil

Injil mencatat bahwa Yesus mudah “tergerak hati-Nya” ketika bertemu orang dan sekelompok orang yang mengalami kemalangan. Ini adalah ungkapan “belas kasihan” yang menyentuh hati ketika merasakan kesedihan dan kondisi fisik orang yang menderita.

Mengapa Yesus begitu tersentuh ketika Dia bertemu seorang janda dan iring-iringan jenazah yang penuh sesak dalam perjalanan menuju pemakaman?

Yesus tidak hanya berduka atas kematian seorang pemuda yang terlalu cepat, tetapi juga menunjukkan kepedulian-Nya yang dalam terhadap wanita yang tidak hanya kehilangan suaminya, tetapi juga anak semata wayangnya.

Perempuan ini tidak hanya kehilangan orang-orang yang dicintainya, tetapi juga kehilangan perlindungan dan pekerjaannya pada masa depan.

Selain belas kasihan yang tulus kepada janda tersebut, Yesus juga memiliki kuasa ilahi, yang memampukan Dia untuk memulihkan kehidupan dan membuat seseorang menjadi utuh kembali.

Yesus melakukan tindakan yang mengejutkan janda dan para pengiring jenazah. Dia mendekati jenazah dan melakukan kontak fisik dengan orang yang telah meninggal.

Orang-orang Yahudi tahu bahwa bersentuhan dengan mayat membuat diri seseorang najis atau tidak murni secara ritual, tampaknya Yesus tidak terlalu memedulikan aturan ritual ini.

Kepedulian dan kasih-Nya yang mendalam kepada janda tersebut mengalahkan aturan yang dibuat manusia. Perintah Yesus yang sederhana –”Hai anak muda, bangkitlah” – tidak hanya memulihkannya ke kehidupan fisik, tetapi juga membawa kebebasan dan keutuhan bagi jiwa dan tubuhnya.

Apakah kita percaya kepada Yesus untuk memberi kita hidup yang berkelimpahan dan pengharapan yang kekal dalam menghadapi cobaan, kemalangan, dan saat-saat putus asa?

Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 16 September 2024

.

.

Tuhan Yesus, kehadiran-Mu menyembuhkan, membawa kehidupan, dan memulihkan kami ke dalam keutuhan pikiran, tubuh, dan jiwa. Berfirmanlah kepada kami dan berikanlah kepada kami pengharapan, kekuatan, dan keberanian yang baru untuk mengikuti Engkau di tengah-tengah kesedihan dan sukacita hidup. Amin.

Sumber: Ziarah Batin 2024, OBOR Indonesia

Baca Juga (KLIK): Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu

.

.  

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here