Renungan Harian Hari Ini 22 Januari 2022, Bacaan Injil Markus 3:20-21
Sekali peristiwa, Yesus masuk ke sebuah rumah.
Maka, datanglah orang banyak berkerumun pula, sehingga makan pun mereka tidak dapat.
Waktu kaum keluarga-Nya mendengar hal itu, mereka datang hendak mengambil Dia, sebab kata mereka Ia tidak waras lagi.
.

Renungan Harian Hari Ini 22 Januari 2022, Bacaan Injil
Sebuah struktur dan sistem agama, sosial, budaya yang tidak bagus menyebabkan banyak orang tidak waras.
Ketika ada orang waras yang membawa kebenaran, maka dia dicap tidak waras.
Ketika ada yang membawa terang kepada mereka yang biasa hidup dalam gelap, maka mata mereka tak bertahan dengan cahaya.
Hal ini digambarkan dalam bacaan Injil hari ini (Mrk. 3:20-21).
Yesus yang waras dicap tidak waras hanya karena melakukan mukjizat dan mengajarkan hal-hal yang berbeda dengan kebiasaan orang Yahudi.
Yesus sedang melakukan operasi spiritual yang mendasar terhadap sebuah masyarakat yang sesat pikir dalam banyak hal.
Untuk mengerti kewarasan ilahi dan logika spiritual dalam semua hal yang terjadi selalu membutuhkan perjuangan dan permenungan.
Daud dalam bacaan pertama hari ini (2Sam. 1:1-4.11-12.19.23-27) berada dalam jalan logika spiritual panggilan Allah. Ia menang perang.
Namun, Daud mengerti yang paling penting bukan soal menang perang, melainkan bagaimana kehendak Tuhan terjadi. Ia mestinya senang dengan kematian Saul musuhnya, namun ia berduka.
Apalagi Saul dan anaknya mati sebagai pahlawan yang membela bangsanya. Bagi Daud, Saul adalah orang besar, karena ia dipilih oleh Allah Yang Besar, dan mati secara besar pula.
Hal itu menimbulkan duka yang besar, sekaligus tanggung jawab besar bagi Daud yang akan meneruskan pemerintahan Israel.
Orang besar selalu berpikir mendalam, berperasaan lembut, berkehendak baik, dan memaafkan.
Dengan itu, ia menunjukkan kebesaran Allah yang diimaninya.
.
Tuhan, jadikan kami waras menurut akal sejati dan logika spiritual, sehingga kami dapat mengubah struktur hidup yang tidak waras. Amin.
.
Sumber renungan: Ziarah Batin 2022, OBOR Indonesia
Baca Juga (KLIK):









