Renungan Harian Hari Ini 6 Oktober 2024, Bacaan Injil Markus 10:2-16 (baca Alkitab – klik disini)
Bacaan I: Kej. 2:18-24; Mazmur: 128:1-2. 3. 4-5. 6; R:5; Bacaan II: Ibr. 2:9-11; O PEKAN III; PEKAN BIASA XXVII (H);
BACAAN I
Kej 2:18
TUHAN Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.”
Kej 2:19
Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu.
Kej 2:20
Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia.
Kej 2:21
Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging.
Kej 2:22
Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.
Kej 2:23
Lalu berkatalah manusia itu: “Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki.”
Kej 2:24
Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.
MAZMUR TANGGAPAN – Renungan Harian Hari Ini 6 Oktober 2024
Mzm 128:1
Nyanyian ziarah. Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!
Mzm 128:2
Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!
Mzm 128:3
Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu!
Mzm 128:4
Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan TUHAN.
Mzm 128:5
Kiranya TUHAN memberkati engkau dari Sion, supaya engkau melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu,
Mzm 128:6
dan melihat anak-anak dari anak-anakmu! Damai sejahtera atas Israel!
BACAAN II – Renungan Harian Hari Ini 6 Oktober 2024
Ibr 2:9
Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia.
Ibr 2:10
Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah?yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu dijadikan?,yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan.
Ibr 2:11
Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan, mereka semua berasal dari Satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka saudara,
BACAAN INJIL – Renungan Harian Hari Ini 6 Oktober 2024
Mrk 10:2
Maka datanglah orang-orang Farisi, dan untuk mencobai Yesus mereka bertanya kepada-Nya: “Apakah seorang suami diperbolehkan menceraikan isterinya?”
Mrk 10:3
Tetapi jawab-Nya kepada mereka: “Apa perintah Musa kepada kamu?”
Mrk 10:4
Jawab mereka: “Musa memberi izin untuk menceraikannya dengan membuat surat cerai.”
Mrk 10:5
Lalu kata Yesus kepada mereka: “Justru karena ketegaran hatimulah maka Musa menuliskan perintah ini untuk kamu.
Mrk 10:6
Sebab pada awal dunia, Allah menjadikan mereka laki-laki dan perempuan,
Mrk 10:7
sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya,
Mrk 10:8
sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu.
Mrk 10:9
Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.”
Mrk 10:10
Ketika mereka sudah di rumah, murid-murid itu bertanya pula kepada Yesus tentang hal itu.
Mrk 10:11
Lalu kata-Nya kepada mereka: “Barangsiapa menceraikan isterinya lalu kawin dengan perempuan lain, ia hidup dalam perzinahan terhadap isterinya itu.
Mrk 10:12
Dan jika si isteri menceraikan suaminya dan kawin dengan laki-laki lain, ia berbuat zinah.”
Mrk 10:13
Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu.
Mrk 10:14
Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.
Mrk 10:15
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya.”
Mrk 10:16
Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka.
BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini 6 Oktober 2024
Sir 1:1
Segala kebijaksanaan dari Tuhan asalnya, dan ada pada-Nya selama-lamanya.
Sir 1:2
Pasir di laut dan tetes hujan, dan hari-hari kekekalan siapa gerangan dapat membilangnya?
Sir 1:3
Tingginya langit, luasnya bumi, dan samudera raya dan kebijaksanaan, siapa dapat menduganya?
Sir 1:4
Sebelum segala-galanya kebijaksanaan sudah diciptakan, dan pengertian yang arif sejak dahulu kala.
Sir 1:8
Kepada siapakah pangkal kebijaksanaan telah disingkapkan, dan siapakah mengenal segala akalnya? Hanyalah Satu yang bijaksana, teramat menggetarkan, yaitu Yang bersemayam di atas singgasana-Nya.
Sir 1:9
Tuhanlah yang menciptakan kebijaksanaan, yang melihat serta membilangnya, lalu mencurahkannya atas segala buatan-Nya.
Sir 1:10
Pada semua makhluk ia ada sekadar pemberian Tuhan, yang juga membagikannya kepada orang yang cinta kepada-Nya.
‘BACAAN OFISI – Renungan Harian Hari Ini 6 Oktober 2024’
Sir 1:11
Ketakutan akan Tuhan adalah kemuliaan dan kebanggaan, kesukaan dan puncak kegembiraan.
Sir 1:12
Ketakutan akan Tuhan menyegarkan hati, memberikan sukacita, keriangan dan umur panjang.
Sir 1:13
Orang yang takut akan Tuhan akhirnya mendapat sejahtera, dan pada hari ajalnya dipuji.
Sir 1:14
Awal kebijaksanaan ialah ketakutan akan Tuhan, dan bersama dengan orang setiawan diciptakan dalam kandungan ibu mereka.
Sir 1:15
Laksana dasar abadi ia telah bersarang di tengah-tengah manusia, dan dengan setia tinggal pada keturunan mereka.
Sir 1:16
Takut akan Tuhan adalah kepenuhan kebijaksanaan, yang memabukkan manusia dengan pelbagai buahnya,
Sir 1:17
serta memenuhi seluruh rumah mereka dengan harta benda, dan semua gudang mereka dengan hasilnya.
Sir 1:18
Puncak kebijaksanaan ialah ketakutan akan Tuhan, dan iapun menumbuhkan kesejahteraan dan kesehatan segar.
Sir 1:19
Tuhan telah melihat serta membilang kebijaksanaan, lalu menghujankan pengertian dan pengetahuan yang arif. Kebijaksanaan mempertinggi kemuliaan semua orang yang memilikinya.
Sir 1:20
Pangkal kebijaksanaan ialah ketakutan akan Tuhan, dan ranting-rantingnya adalah umur yang panjang. Kesabaran dan kejujuran
.

.
Renungan Harian Hari Ini 6 Oktober 2024, Bacaan Injil
Pandangan dan ajaran Tuhan Yesus tentang perkawinan dalam Injil Markus itu sangat jelas, yaitu perkawinan yang dikehendaki Allah adalah seorang laki-laki dan seorang perempuan “menjadi satu daging”, yang tidak dapat dipisahkan oleh manusia.
Yesus menegaskan bahwa “apa yang dipersatukan Allah tidak boleh diceraikan manusia” (ay. 9). Perkawinan Katolik tidak hanya dilihat sebagai ikatan dua pribadi (laki-laki dan perempuan) atau ikatan dua keluarga atau ikatan sosial,
tetapi sebuah panggilan hidup yang berasal dari Allah: panggilan untuk bersatu (unifikasi) dan menjadi rekan Allah dalam menghadirkan kehidupan baru (prokreasi).
Ini pandangan dasar yang perlu dipegang, diamini, dan diperjuangkan dengan sungguh-sungguh.
Pernyataan ini mau mengoreksi pertanyaan orang Farisi yang berbicara soal “boleh atau tidak seorang suami menceraikan istrinya”.
Mereka menggunakan pertimbangan pastoral Musa yang memberikan “izin” menceraikan istrinya dengan membuat surat cerai untuk menegaskan status pihak wanita yang diceraikan, yang dipakai dalam situasi khusus.
Tentu saja pola pikir ini dipakai dengan sengaja untuk “menjebak atau mencobai” Yesus. Mereka mengajukan pertanyaan itu agar mereka memiliki alasan untuk menghakimi Yesus, bukan murni dari pencarian mereka akan kemelut hidup yang mereka alami.
‘Renungan Harian Hari Ini 6 Oktober 2024, Bacaan Injil’
Dalam hidup, tidak jarang –karena situasi konflik dan pergumulan yang tak kunjung selesai- beberapa pasangan Katolik bertanya: Apakah orang Katolik boleh cerai atau tidak?
Pertanyaan ini sering kali kita dengar atau bahkan kita sendiri yang mengajukan. Kita tahu bahwa sampai saat ini ciri perkawinan Katolik adalah tidak mengenal cerai. Sebab apa yang dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.
Pandangan tentang perkawinan yang tidak terceraikan ini tidak melupakan bahwa dalam kehidupan nyata perkawinan ada situasi-situasi berat dan tidak mudah karena berbagai macam alasan,
entah karena kurangnya pengenalan pribadi, cara berpikir perkawinan duniawi yang berdasar pada cocok dan tidak cocok, masalah ekonomi, keluarga besar ataupun ketidaksetiaan salah satu pasangan.
Gereja menyadari bahwa bahtera keluarga Katolik juga kerap dihantam berbagai badai. Karena itu, Gereja terus mengusahakan dan mendoakan agar keluarga-keluarga Katolik tetap berkomitmen dengan janji pernikahan.
Keputusan untuk memperbaiki dan membangun kembali perkawinan yang rusak adalah hal yang pertama dan utama kita usahakan. Kita diminta untuk secara kreatif mencari cara-cara yang mungkin dan membutuhkan kesabaran.
Meskipun demikian, ada situasi-situasi khusus, Gereja juga menolong pasangan yang kesulitan untuk berdisermen dalam mengambil keputusan yang terbaik dan mungkin, untuk menghindari keburukan yang lebih besar jika keputusan itu tidak diambil.
Baca Juga: Renungan Harian Hari Ini 5 Oktober 2024
.
.
Ya Bapa, terima kasih atas anugerah dan panggilan perkawinan. Semoga kami selalu mengusahakan apa yang baik dalam perkawinan supaya relasi kami semakin menjadi “satu daging” dan senakin mencerminkan kasih dan setia-Mu yang mengatasi kelemahan dan kerapuhan kami. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2024, OBOR Indonesia
Baca Juga (KLIK): Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu
.
.









