Renungan Harian Katolik 1 November 2023, Bacaan Injil Matius 5:1-12a (baca Alkitab – klik disini)
Bacaan I: Why. 7:2-4.9-14; Mazmur: 24:1-2.3-4ab.5-6: R:6; Bacaan II: 1Yoh. 3:1-3; PEKAN BIASA XXX; HR SEMUA ORANG KUDUS (P);
Sekali peristiwa, ketika melihat orang banyak itu, naiklah Yesus ke atas bukit dan setelah la duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Maka Yesus pun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya: “Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga. Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.
Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan. Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga. Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadarmu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di surga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu.”
.

.
Renungan Harian Katolik 1 November 2023, Bacaan Injil
Hari ini, Gereja merayakan Semua Orang Kudus. Orang-orang kudus yang dimaksud adalah mereka yang sudah hidup mulia bersama Allah di surga. Mereka adalah orang biasa yang berjuang tanpa henti memberikan diri kepada Allah meski dalam pergumulan. Allah kita Mahakudus, kita dapat meneladani-Nya melalui berbagai cara hidup kudus: ada imam, religius, pasangan suami-istri, orang tua, anak muda, maupun anak-anak dalam aneka corak hidup mereka. Banyaknya orang kudus dalam Gereja memberi kita teladan iman dalam situasi hidup yang konkret.
Sebagai satu Gereja, kita menghormati dan memohon doa dari mereka untuk membantu kita bertumbuh dalam kesucian hidup. Tindakan itu kita sebut sebagai devosi. Sebagai keluarga, kita pun mempunyai orang kudus yang kita teladani. Secara mendasar, Keluarga Kudus Nazaret adalah teladan kita. Paus Leo XIII menyebut Keluarga Kudus Nazaret (Yesus, Maria, dan Yusuf) adalah “divine patern for humanity.” Kita juga mempunyai Luigi Beltrame Quattrocchi dan Maria Corsini, pasangan suami-istri ltalia, dan pasangan suami-istri Louise Martin dan Marie Azelic Guerin, orang tua dari Santa Therese dari Lisieux.
Baca Juga: Renungan Harian Katolik 31 Oktober 2023
Sebagai pasangan suami istri dan orang tua, mereka bergumul dalam relasi, pekerjaan, pendidikan anak. Louise dan Marie mengalami kehilangan anak. Dari sembilan anak yang mereka punya, lima perempuan hidup menjadi suster dan empat lainnya meninggal. Mereka mengalami sakit dan ditinggalkan pasangan. Mereka adalah teladan keluarga dalam iman dan misi. Devosi kepada keluarga-keluarga kudus ini membawa kita, sebagai pasangan suami istri, terus berjuang dalam kekudusan.
Paus Fransiskus mengungkapkan, kekudusan tidak berarti kita harus melakukan sesuatu yang luar biasa, tetapi melakukan hal-hal biasa dengan iman dan kasih. Dalam berbagai kesempatan, dia pun mengungkapkan bahwa bentuk sederhana dari kekudusan adalah bersukacita dalam pasang-surut perjalanan hidup.
.
Ya Bapa, pimpinlah langkah kami agar kami senantiasa berjalan dalam kekudusan dan semangat sabda bahagia. Amin.
.
Sumber renungan harian katolik: Ziarah Batin 2023, OBOR Indonesia
Baca Juga (KLIK):
.
.









