Renungan Harian Katolik 18 November 2023, Bacaan Injil

Renungan Harian Katolik 18 November 2023, Bacaan Injil Lukas 18:1-8 (baca Alkitab – klik disini)

Bacaan I: Keb. 18:14-16: 19:6-9; Mazmur: 105:2-3.36-37.42-43; R:5a; PEKAN BIASA XXXII (H); St.Romanus dr Antiokia; B.Grimoaldo Santamaria; Sta.Rosa Filipin Duchesne; B.Salomea;

Pada suatu ketika, Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada murid-murid-Nya untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. Kata-Nya: “Dalam sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorang pun. Dan di kota itu ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata: Belalah hakku terhadap lawanku. Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya:

Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorang pun, namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku. Kata Tuhan: “Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu! Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah la mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? Aku berkata kepadamu: la akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah la mendapati iman di bumi?”

.

renungan harian katolik

.

Renungan Harian Katolik 18 November 2023, Bacaan Injil

Tuhan Yesus memberikan gambaran kontras antara kebaikan Bapa dengan hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati siapapun. Sementara janda adalah figur masyarakat yang tidak berdaya dan tidak mempunyai apa-apa. Namun, yang luar biasa adalah janda ini terus-menerus meminta, tidak berhenti hanya karena penolakan. Sampai akhirnya, bukan dengan alasan kemanusiaan, melainkan alasan tidak mau dipersulit, ia membela. Hakim yang tidak benar saja, karena permohonan yang terus-menerus, bisa mengabulkan; apalagi Allah Bapa yang baik, la tidak akan mengulur-ulur waktu dan akan segera menolong mereka.

Baca Juga: Renungan Harian Katolik 17 November 2023

Kadang kita seperti janda yang tidak berdaya di hadapan figur yang “tidak takut akan Allah dan tidak menghormati siapa pun”. Dalam hidup sehari-hari, sosok hakim itu bisa kita jumpai dalam diri pasangan, anak, orang tua/mertua, atau rekan kerja/ rekan pelayanan. Hal yang biasa terjadi adalah kita mudah menyerah ketika saran, nasihat, permohonan, dan niat hati kita tidak ditanggapi secara baik. Apalagi jika sudah menghitung-hitung berapa kali kita ditolak dan berapa kali komentar dan tanggapan orang lain menyakitkan kita. Jika kita menyerah, mereka akan semakin jauh dan apa yang kita harapkan tidak tercapai. Diperlukan ketekunan dan kesabaran dalam mengusahakan hal-hal baik terjadi.

.

Ya Bapa, ajarlah kami memperjuangkan hal baik dengan ketekunan dan kesabaran, terutama dalam membangun relasi dengan sesama yang keras hati. Amin.

.

Sumber renungan harian katolik: Ziarah Batin 2023, OBOR Indonesia

Baca Juga (KLIK):

Doa Pagi Katolik Untuk Awali Hari Indahmu

.

.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here